Mengapa Penting?
Kesehatan gigi memengaruhi kualitas hidup: fungsi makan, bicara, kepercayaan diri, hingga kesehatan jantung dan ekonomi. Mencegah lebih murah dan mudah daripada mengobati.
1. Sikat Gigi dengan Teknik Benar
- Frekuensi: 2–3x/hari (pagi setelah sarapan & malam sebelum tidur, min. 2 menit).
- Teknik: Sudut 45°, gerakan melingkar lembut (Modified Bass).
- Gunakan: Sikat lembut, kepala kecil, pasta fluoride ± seukuran kacang.
- Jangan: Menyikat terlalu keras, terburu-buru, atau hanya gigi depan.
✅ Hasil: Gigi bersih, gusi sehat, napas segar, mencegah karies.
2. Flossing Setiap Hari
- Membersihkan sela gigi yang tidak terjangkau sikat (40% area gigi!).
- Gunakan benang gigi 1x/hari (malam sebelum tidur).
- Teknik: Bentuk huruf C, gerakkan lembut naik-turun.
- Alternatif: Interdental brush atau water flosser (tambahan, bukan pengganti).
✅ Hasil: Cegah karies sela gigi, karang, dan bau mulut.
3. Pola Makan Ramah Gigi
🍎 Sahabat Gigi:
- Kalsium (susu, keju, ikan sarden)
- Makanan renyah (apel, wortel)
- Vitamin C (jambu, pepaya)
- Air putih, teh hijau, xylitol
⚠️ Musuh Gigi:
- Gula & makanan manis lengket
- Minuman asam/soda
- Makanan keras & bertepung
- Kopi/teh berlebihan, alkohol
🕒 Tips:
- Hindari ngemil terus-menerus
- Makan manis saat makan besar
- Kumur air setelah makan asam/manis
✅ Hasil: Email kuat, gigi bebas lubang, napas segar.
4. Kontrol ke Dokter Gigi Tiap 6 Bulan
🦷 Manfaat:
- Deteksi dini karies & penyakit gusi
- Bersihkan karang gigi (scaling)
- Lebih hemat daripada perawatan berat
👩⚕️ Prosedur Umum: Pemeriksaan, pembersihan, konsultasi, edukasi.
👥 Lebih sering (3–4 bulan): Untuk perokok, diabetes, ibu hamil, pengguna behel.
✅ Hasil: Gigi awet, biaya lebih hemat, tenang karena terpantau.
5. Hindari Kebiasaan Merusak Gigi
🚫 Kebiasaan Buruk & Dampaknya:
- Merokok: Noda, bau mulut, risiko kanker mulut.
- Menggertakkan gigi (bruxism): Gigi aus, nyeri rahang.
- Gunakan gigi sebagai alat: Gigi bisa patah/retak.
- Mengunyah es batu: Retak & sensitif.
- Bernapas lewat mulut: Mulut kering, karies meningkat.
- Piercing mulut: Infeksi & gigi retak.
- Tanpa mouthguard saat olahraga: Risiko gigi patah.
- Ngemil berlebihan: Serangan asam terus-menerus.
✅ Solusi: Sadari kebiasaan, ganti dengan alternatif aman.
💎 Kesimpulan:
Perawatan gigi bukan sekadar estetika, tapi investasi jangka panjang untuk kesehatan tubuh dan mental.
Sikat – Floss – Makan Sehat – Kontrol Rutin – Hindari Kebiasaan Buruk.

