Gigi Sensitif: Penyebab dan Cara Mengatasinya

Ngilu saat minum es atau makan manis? Itu bisa jadi tanda gigi sensitif. Kenali penyebab dan solusinya agar Anda bisa menikmati makanan favorit tanpa khawatir.

Apa Itu Gigi Sensitif?

Gigi sensitif atau dentin hypersensitivity adalah kondisi di mana gigi terasa nyeri atau ngilu saat terpapar rangsangan tertentu seperti makanan/minuman dingin, panas, manis, asam, atau bahkan saat menyikat gigi.

Penyebab Gigi Sensitif

1. Erosi Email Gigi Email gigi yang menipis membuat lapisan dentin di bawahnya terekspos. Dentin memiliki ribuan tubulus (saluran kecil) yang terhubung ke saraf gigi, sehingga rangsangan eksternal langsung terasa.

2. Resesi Gusi Gusi yang turun membuat akar gigi terekspos. Akar gigi tidak dilindungi email sehingga lebih sensitif terhadap rangsangan.

3. Cara Menyikat Gigi yang Salah Menyikat gigi terlalu keras atau menggunakan sikat gigi dengan bulu yang terlalu keras dapat mengikis email dan merusak gusi.

4. Konsumsi Makanan Asam Berlebihan Minuman bersoda, jus buah asam, wine, dan makanan asam lainnya dapat mengikis email gigi secara bertahap.

5. Grinding atau Bruxism Kebiasaan menggemeletakkan gigi, terutama saat tidur, dapat mengikis email gigi secara signifikan.

6. Prosedur Dental Setelah teeth whitening, scaling, atau perawatan dental lainnya, gigi bisa menjadi sensitif sementara.

7. Gigi Berlubang Karies atau gigi berlubang yang tidak dirawat dapat menyebabkan sensitivitas yang semakin parah.

Cara Mengatasi Gigi Sensitif

1. Gunakan Pasta Gigi Khusus Pasta gigi untuk gigi sensitif mengandung kalium nitrat atau strontium klorida yang memblokir tubulus dentin dan mengurangi transmisi sinyal nyeri.

2. Sikat Gigi dengan Benar

  • Gunakan sikat gigi berbulu lembut
  • Sikat dengan gerakan melingkar, bukan maju-mundur
  • Jangan menyikat terlalu keras
  • Sikat gigi 2 kali sehari selama 2 menit

3. Hindari Makanan Pemicu Kurangi konsumsi makanan/minuman yang terlalu dingin, panas, manis, atau asam. Jika mengonsumsi makanan asam, tunggu 30 menit sebelum menyikat gigi.

4. Gunakan Fluoride Fluoride mouthwash atau gel dapat memperkuat email gigi. Aplikasikan pada gigi sensitif sebelum tidur.

5. Perawatan Profesional

  • Fluoride varnish: Aplikasi fluoride konsentrat tinggi oleh dokter gigi
  • Bonding: Menutup akar gigi yang terekspos dengan resin
  • Gum graft: Transplantasi gusi untuk menutupi akar gigi
  • Root canal: Untuk kasus sensitif yang sangat parah

6. Gunakan Night Guard Jika sensitif disebabkan bruxism, gunakan pelindung gigi saat tidur.

7. Perhatikan Teknik Flossing Bersihkan sela gigi dengan lembut menggunakan benang gigi untuk mencegah penyakit gusi yang dapat menyebabkan resesi.

Kapan Harus ke Dokter Gigi?

Segera konsultasi jika:

  • Sensitivitas berlangsung lebih dari 2 minggu
  • Nyeri sangat mengganggu aktivitas
  • Pasta gigi sensitif tidak membantu
  • Ada gejala lain seperti bengkak atau pendarahan gusi
  • Gigi berubah warna atau tampak rusak

Tips Pencegahan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *